KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk lebih serius menggarap segmen e-dagang (e-commerce)
tahun ini. Terbaru, Bank Mandiri menggandeng platform e-commerce Shopee dengan membuka gerai resmi Mandiri secara daring (Mandiri e-store) yang menawarkan merchandise produk perseroan, utamanya e-money.

SEVP Consumer and Transaction Bank Mandiri Jasmin menerangkan, inisiatif kerjasama dengan pelaku daring ini didasarkan pada tren belanja masyarakat saat ini yang sebagian besar dilakukan secara online.

Buktinya, transaksi platform digital pelaku daring melalui Bank Mandiri pada tahun lalu mengalami peningkatan volume transaksi menjadi Rp 24 triliun atau naik 400% dibandingkan tahun 2017. Sementara jumlah transaksinya tercatat sudah mencapai 22 juta transaksi. Tahun ini, bank berlogo pita emas ini berharap kenaikannya dapat naik di kisaran 50%.

“Dengan perkembangan pesat Shopee sebagai salah satu daring yang paling banyak dikunjungi, kami percaya kerjasama ini  dapat semakin mempermudah masyarakat yang ingin memiliki Mandiri e-money atau bahkan mengoleksi berbagai edisi e-money yang telah diterbitkan,” ujar Jasmin di Jakarta, Senin (1/14).

Meskipun diperoleh secara online, Jasmin mengatakan, pihaknya akan menjamin keaslian dan kepastian produk e-money yang dijual sehingga dapat langsung dipergunakan untuk berbagai transaksi harian, seperti pembayaran tarif tol, TransJakarta,tarif parkir sampai minimart. Tahun ini, Mandiri menarget penjualan kartu e-money di Shopee dapat mencapai 100 ribu kartu.

Bukan cuma pembeliaan kartu e-money saja, nantinya perseroan juga bakal menjual produk lain seperti On Board Unit (OBU) serta layanan isi ulang (top up)uang elektronik di Shopee.

Untuk lebih mendongkrak bisnis e-commerce, SVP Sales and Transaction BankingBank Mandiri Thomas Wahyudi menambahkan, tahun ini pihaknya juga akan menggandeng secara total 5 hingga 6 perusahaan e-dagang untuk layanan isi ulang e-money.

“Mayoritas isi ulang masih di toko ritel seperti Alfamart, Indomaret, dan ATM Mandiri. Kami ingin memperluas ke e-commerce. Untuk Shopee paling lama kuartal II ini sudah bisa untuk top-up” ujar Thomas.

Asal tahu saja, saat ini pengisian saldo e-money baru dapat dilakukan di satu perusahaan e-commerce yaitu Tokopedia. Sebagai catatan, hingga akhir Desember 2018, perseroan telah menerbitkan sebanyak 16,4 juta kartu dengan akseptasi mandiri e-money di lebih dari 45.000 merchant dan 60.000 lokasi top up.

Saat ini kartu Mandiri e-money telah terbit dalam berbagai edisi unik dengan desain yang bervariasi seperti Asia Games 2018, Marvel Avengers, Star Wars, Disney Tsum Tsum dan lain-lain. Dari jumlah tersebut, frekuensi transaksi Mandiri e-money pada Januari-Desember 2018 telah mencapai 1,1 milyar dengan nominal transaksi Rp 13,4 triliun.

Frekuensi transaksi terbesar terjadi di sektor transportasi yang mencapai 94%, terutama jalan tol seperti ruas tol Trans Jawa, tol Bali Mandara, ruas tol Medan-Kualanamu serta ruas tol Ujungpandang Seksi 1 dan 2.

 

Artikel ini diambil dari https://keuangan.kontan.co.id/news/dorong-segmen-e-commerce-mandiri-jualan-e-money-di-shopee