KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bahana Sekuritas mengaku akan membantu dua anak perusahaan BUMN untuk melantai di bursa efek Indonesia (BEI). Bahana mengaku siap memegang peran sebagai penjamin pelaksana efek (lead underwriter) maupun penjamin emisi efek bagi anak-anak usaha BUMN tersebut.

“Ke depannya, kita akan kawal initial public offering (IPO) dua anak perusahaan BUMN, yang satu sudah dalam status mandated,” kata Direktur Utama Bahana Sekuritas Feb Sumandar, Senin (28/5).

Di samping itu, Feb mengaku pihaknya juga telah mendapat mandat menjadi underwriter (penjamin efek) dari dua perusahaan non BUMN. “Sedangkan untuk yang non BUMN ada perusahaan-perusahaan pharmaceutical, steel dan chemical,” katanya.

Menurut Feb, rata-rata total emisi tiap perusahaan berkisar dari Rp 600 miliar hingga Rp 1 triliun.

Sementara itu, RHB Sekuritas mengaku sejauh ini belum ada target mengantarkan IPO selain PT Indonesia Kendaraan Terminal.

“Ke depannya masih dalam rencana dan belum bisa saya publikasikan. Intinya kita harus dapat persetujuan dari OJK terlebih dahulu,” katanya.

Asal tahu saja, IKT yang dikenal juga sebagai IPC Car Terminal menunjuk dua Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters/JLU), yaitu PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan RHB bertindak sebagai Agen Penjual Internasional (International Selling Agent).

 

Artikel ini diambil dari http://keuangan.kontan.co.id/news/bahana-sekuritas-mengaku-kantongi-mandat-dua-anak-bumn-untuk-melantai