KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penempatan dana investasi oleh asuransi umum di instrumen deposito meningkat. Bukan tak mungkin, dana yang disimpan di keranjang tersebut akan semakin menggemuk.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe menilai tren peningkatan porsi investasi di instrumen deposito bisa saja terus berlanjut sampai akhir tahun. Salah satu pertimbangannya adalah potensi tren kenaikan bunga deposito.

Sementara itu pelaku usaha masih berhati-hati di instrumen pasar modal karena masih cukup volatil. Meski begitu, ia memperkirakan peningkatan porsi deposito ini tak akan terlalu signifikan di sisa tahun ini karena masih harus meningkatkan porsi investasi di instrumen surat berharga negara.

Rencana untuk meningkatkan penempatan investasi di keranjang ini juga dimiliki PT Asuransi Wahana Tata (Aswata). Direktur Utama Aswata Christian Wirawan Wanandi bilang pihaknya berencana menambah investasi di deposito pada paruh kedua tahun ini.

Selama ini, porsi investasi di keranjang deposito berada di kisaran 40% dari total dana investasi yang dikelola Aswata. Setidaknya, porsi tersebut akan dinaikan menjadi 50%. “Namun kami masih terus meninjau tren pergerakan suku bunga dan potensi di instrumen lain juga,” kata dia baru-baru ini.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat porsi investasi dari industri asuransi umum di keranjang deposito naik dari 34% per Desember tahun lalu menjadi 35,4% pada September 2018.

 

Artikel ini diambil dari https://keuangan.kontan.co.id/news/porsi-investasi-asuransi-umum-di-deposito-bisa-terus-meningkat-ini-pendorongnya