KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perbankan terus berlomba untuk sediakan layanan tabungan pendidikan yang dapat dimanfaatkan sebagai perencanaan dalam pembiayaan pendidikan sejak dini. Kenaikan biaya pendidikan yang tidak terkendali membuat masyarakat butuh produk tabungan khusus untuk mengantisipasi biaya tersebut.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menjadi salah satu bank yang memiliki produk tabungan pendidikan. Di BTN terdapat beberapa jenis tabungan yang bisa dimanfaatkan untuk bidang pendidikan, mulai dari tabungan simpanan pelajar (Simpel) yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Budi Satria, Direktur BTN menjelaskan tabungan untuk para siswa pemula ini dapat digunakan untuk mengenalkan tabungan sebagai perencanaan keuangan awal, menyimpan uang secara rutin setiap minggu sedikit demi sedikit lewat kegiatan penyimpanan, Rabu gerakan gemar menabung.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh petugas bank dengan mendatangi sekolah-sekolah secara terjadwal, memberikan edukasi tentang pentingnya menabung bagi siswa sekolah.
Selain tabungan BTN Simpel, BTN juga memiliki tabungan BTN junior dan Tabungan BTN juara untuk para pemuda dan mahasiswa. Fungsinya sama, hanya saja tabungan ini lebih ditujukan buat remaja yang perlu mengekspresikan dirinya.
“Tabungan ini dilengkapi dengan kartu ATM. Selain itu, BTN di tahun 2017 lalu meluncurkan tabungan BTN SIAP yang merupakan tabungan rencana dengan fitur yang lebih canggih dengan memberikan jaminan asuransi bagi penabungnya,” jelas Budi kepada Kontan.co.id, Selasa (1/5).
Menurutnya, tabungan ini bisa digunakan untuk merencanakan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi misalnya untuk melanjutkan sekolah di universitas di luar negeri. Misalnya untuk siswa SMP yang ingin pada waktu kuliah, dengan tabungan nanti sudah terkumpul biaya untuk kuliah di luar negeri.
Tabungan ini dikover oleh asuransi sehingga apabila terjadi sesuatu pada penabung, jumlah uang yang telah diinginkan bisa dicover oleh asuransi. TABUNGAN SIAP ini merupakan tabungan rencana yang jauh lebih unggul dari produk sejenis karena ada perlindungan asuransi untuk penyakit tropis (tropical diseases).
Hingga kuartal I-2018, BTN telah menghimpun total dana tabungan hingga Rp 44,06 triliun. Angka tersebut tumbuh 43,35% yoy dari tahun lalu sebesar Rp 30,74 triliun.
Tidak mau kalah, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) aktif dalam bersosialisasi terkait pentingnya merencanakan biaya pendidikan dengan cara menabung.
Lani Darmawan, Direktur Bisnis Konsumer CIMB Niaga menjelaskan, pihaknya dalam beberapa tahun terakhir ini aktif untuk memberikan edukasi menabung untuk para pelajar dan mahasiswa selain juga mengajak orang tua mereka untuk membuka tabungan pendidikan bagi anak mereka.
“Kami membuat program lewat gerakan kejar mimpi yang digaungi oleh Maudy Ayunda,” jelas Lani kepada Kontan.co.id, Selasa (1/5).
Yang terbaru adalah sosialisasi melalui Digital Lounge CIMB Niaga di Universitas Atmajaya Jakarta yang menampilkan konsep ramah pelajar.
Menurutnya, pentingnya perencanaan tabungan ini membuat CIMB Niaga terus melakukan sosialisasi tersebut. Terkait asuransi pendidikan pun tidak kalah penting. CIMB Niaga juga menggabungkan produk tabungan ini dengan asuransi. Persiapan dana pendidikan ini tentunya akan meringankan beban biaya pendidikan kedepannya.
Sekadar informasi, berdasarkan laporan kuartal I-2018, dana tabungan CIMB Niaga telah tumbuh hingga 10,1% yoy menjadi Rp 52,86 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 47,99 triliun.
Artikel ini diambil dari http://keuangan.kontan.co.id/news/bank-berlomba-sediakan-tabungan-pendidikan