KONTAN.CO.ID – Jakarta. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana melakukan akusisi bank pada tahun depan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja bank, terutama dari sisi pertumbuhan anorganik.
Hal tersebut disampaikan Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri ketika ditemui di acara penandatangan akta pendirian yayasan BUMN hadir untuk negeri, Senin (31/12). “Tahun depan kami akan berencana melakukan akusisi bank,” kata Rohan.
Sayang Rohan belum merinci bank mana yang akan menjadi target. Selain itu nantinya akan bergerak di segmen apa, terkait bank hasil akuisisi ini. Terkait berapa alokasi dana yang disediakan Bank Mandiri terkiat akusisi ini, lagi-lagi Rohan tidak mau menyebut.
Yang jelas, alokasi dana akusisi masih cukup besar mengingat rasio kecukupan modal (CAR) Bank Mandiri sampai kuartal III 2018 mencapai sebesar 21,38%. Rasio CAR Bank Mandiri ini jauh lebih tinggi dibandingkan minimal CAR sesuai aturan basel III yaitu 13%-14%.
Sebagai gambaran, sampai November 2018 total aset Bank Mandiri secara konsolidasi sebesar Rp 1.030 triliun dengan penyaluran kredit Rp 685,1 triliun. Sedangkan laba bersih Bank Mandiri sampai November 2018 sebesar Rp 21,4 triliun.
Berdasarkan catatan kontan.co.id rencana akuisisi Bank Mandiri ini bukan merupakan hal yang baru. Pada awal Desember 2018 ini, Kartika Wirjoatmodjo Direktur Utana Bank Mandiri mengatakan masih punya kelebihan modal Rp 30 triliun untuk akusisi bank. Rencana akusisi ini didasarkan pada kondisi perbankan saat ini dimana likuiditas yang ketat membuat bank kecil tidak bisa bersaing dan pemegang saham berpotensi melepas kepemilikan sahamnya.
Artikel ini diambil dari https://keuangan.kontan.co.id/news/modal-berlebih-bank-mandiri-incar-bank-untuk-diakusisi-tahun-ini