KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kini, layanan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) bisa melalui LinkAja. Bekerja sama dengan Finnet sebagai biller aggregator, LinkAja hadir untuk mempermudah pembayaran BP Jamsostek dengan manfaat program antara lain Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua bagi peserta Bukan Penerima Upah (BPU) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Krishna Syarif, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, dalam kerja sama ini perusahaan menjalani fungsi pelayanan publik kepada masyarakat difokuskan pekerja migran dan juga bukan penerima upah secara formal target perusahaan.
“Dengan kerja sama ini saya berharap bisa memberikan kemudahan pelayanan, memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan peserta khususnya pekerja migran di dalam dan juga di luar negeri dan juga bukan penerima upah kalau bayar tidak perlu tunai, bayar iuran, daftar, bisa melalui LinkAja. Masyarakat diharapkan dapat menggunakan LinkAja untuk membayar dan mendaftar,” ujar Krishna Syarif kepada Kontan.co.id, Rabu (13/11).
Krishna Syarif bilang, jumlah pekerja migran dan informal di BP Jamsostek saat ini, sejak beralihnya konsorsium per 1 Agustus 2017, jumlah pesertanya sekitar 533 ribu tetapi jumlah tersebut belum tercatat saudara PMI yang berada di luar negeri.
“Kita berharap yang jutaan itu yang datanya tersedia di website peduli PMI atau disetiap KBRI kita harus menginformasikan kepada mereka yang berangkat sebelum 1 Agustus 2017 agar segera daftar. Dan untuk membayar uang tidak perlu membayar uang ke rumah, atau transfer bank, namun bisa melalui Link Aja. Secara mekanisme harus dipahami dahulu,” jelas Krishna Syarif.
Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana mengatakan, perusahaan memiliki program untuk membantu PMI ini untuk mengirimkan uang dari tempat bekerja. Saat ini masih fokus di Singapura, hari ini sudah ada lebih dari seribu orang PMI yang setiap minggu sudah mengirimkan uang dari Singapura ke Indonesia yang sudah menggunakan Link Aja.
“Akan tetapi harus diakui juga pembayaran lintas negara ini harus menghormati aturan yang ada di negara tersebut. Kita memiliki partner di Singapura dengan pembiayaan yang jauh lebih murah untuk mengirimkan uang. Link Aja bekerja sama dengan fintech juga yang untuk memasukkan uang di sana, dan di transfer langsung dengan biaya 2 dollar singapura,”jelas Danu Wicaksana kepada Kontan.co.id.
Danu Wicaksana bilang, adanya BP Jamsostek di aplikasi LinkAja akan memudahkan baik keluarga penerima uang, ataupun PMI ini untuk memberikan BPJAMSOSTEK dengan cakupan Kesehatan.
“Saat ini masih Singapura. Ke depannya akan ada perluasan kerja sama dengan Saudi Arabia karena Link Aja melihat banyak sekali PMI di sana sekitar 100 ribu PMI, selain itu ada pembicaraan dengan Krishna ada di Taiwan, Malaysia, dan Brunei. Tentunya melalui Link Aja akan mudah, aman, dan biayanya lebih murah,” kata Danu Wicaksana.
Pengguna dapat melakukan pembayaran BP Jamsostek melalui aplikasi LinkAja dengan cara memilih menu lainnya dalam halaman utama, lalu pilih layanan Keuangan, kemudian pilih fitur BPJS dilanjutkan memilih layanan BPJS Ketenagakerjaan, selanjutnya masukkan 16 digit NIK bagi peserta BPU atau 16 digit ID Billing bagi PMI.
Khusus PMI, pembayaran dapat dilakukan di mana saja selama masih menggunakan nomor Indonesia. LinkAja pun menyediakan promo cash back sebesar 30% bagi para pengguna untuk pembayaran BPJS Kesehatan dan BP Jamsostek hingga tanggal 30 November 2019.
Artikel ini diambil dari https://keuangan.kontan.co.id/news/kini-bayar-bp-jamsostek-bisa-melalui-linkaja