KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja BNI Sekuritas di tahun lalu masih loyo. Hingga akhir 2017, laba bersih tahun berjalan yang dibukukan perusahaan mencapai Rp 10,9 miliar, mengalami penurunan 11,59% dari posisi 2016 Rp 12,33 miliar.
Merujuk laporan keuangan perusahaan, Rabu (18/4), keuntungan bersih yang merosot tersebut disebabkan salah satunya oleh total beban usaha yang mengalami peningkatan. Sampai Desember 2017, beban usaha BNI Sekuritas mencapai Rp 210,61 miliar. Angka itu meningkat 14,9% dari akhir 2016 sebesar Rp 183,29 miliar.
Di sisi lain, total pendapatan usaha yang diperoleh BNI Sekuritas tercatat positif. Di periode ini, pendapatan perseroan mencapai Rp 210,71 miliar, atau naik 13,51% dari posisi tahun 2016 sebesar Rp 185,63 miliar.
Peningkatan itu terjadi ditopang dari pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek yang tercatat Rp 113,04 miliar di 2017, sedangkan di tahun 2016 tercatat Rp 103,98 miliar atau mengalami kenaikan 8,71%. Lalu pendapatan dari kegiatan manajer investasi yang mencapai Rp 111,53 miliar di 2017, naik 34,84% dari posisi 2016 sebesar Rp 82,71 miliar.
Namun, pendapatan dari kegiatan penjamin emisi efek susut 10,9% menjadi Rp 30,65 miliar di 2017. Sedangkan di akhir 2016 mencapai Rp 34,40 miliar.
Meski demikian, secara total, aset yang dimiliki oleh BNI Sekuritas mengalami peningkatan 22,72% menjadi Rp 1,21 triliun, naik dibanding akhir 2016 sebesar Rp 985,93 miliar.
Artikel ini diambil dari http://keuangan.kontan.co.id/news/laba-bersih-bni-sekuritas-susut-12-di-akhir-2017