KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto mengaku kebijakan pajak kedepannya akan fokus pada peningkatan integrasi data dan sistem perpajakan, terutama sistem Coretax. Serta integritas sumber daya manusia (SDM), dan integritas institusi perpajakan.

Saat ini Bimo mengaku dirinya masih melakukan pemetaan masalah dan isu strategis terkait perpajakan selama sebulan kedepan, sebagaimana arahan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Tapi paling tidak kita memanfaatkan kesempatan detention period sampai Desember. Kita akan betul-betul reform (perbaiki Coretax) untuk lebih accelerate (percepat) gitu ya performance-nya,” ungkap Bimo saat ditemui di DPR Jakarta, Selasa (27/5).

Adapun nantinya terkait hasil pemetaan dan arah kebijakan ke depan masih akan dikonsultasikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto.

“Mudah-mudahan kurang dari sebulan ini saya akan update ke teman-teman,” ungkap Bimo.

Perlu diketahui, Bimo telah resmi dilantik sebagai Dirjen Pajak yang baru menggantikan Suryo Utomo pada Jumat 25 Mei 2025.

Menkeu Sri Mulyani mengarahkan Bimo untuk meningkatkan penerimaan negara serta bekerja sama dengan Dirjen Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama.