Bisnis.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Pajak memperkirakan, tren pertumbuhan penerimaan pajak diharapkan mampu menopang kinerja penerimaan pajak yang tahun ini diproyeksikan mencapai 95% dari target (plus PPh migas) Rp1.424 triliun.

Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengakui bahwa, penerimaan tersebut menunjukan adanya pergerakan positif dari setiap sektornya. Dengan terjaganya penerimaan pajak di level pertumbuhan di atas 16%, pihaknya cukup optimis momentum perbaikan tersebut akan berpengaruh terhadap sejumlah indikator penerimaan pajak.

“Untuk PPh migas melebihi target, tetapi kontribusi ke total penerimaan Ditjen Pajak relatif sedikit yang paling besar adalah PPh non migas dan PPN,” katanya, Rabu (3/10/2018).

Data Ditjen Pajak menunjukan, sampai dengan akhir September kemarin realisasi penerimaan pajak mencapai Rp900,82 triliun atau tumbuh 16,87% dibandingkan dengan periode tahun lalu yang hanya tumbuh melambat minus 2,27%.

Kinerja penerimaan pajak tersebut ditopang oleh penerimaan PPh non migas senilai Rp487,9 triliun atau mampu tumbuh 16,7%, PPN dan PPnBM senilai Rp351,5 triliun atau tumbuh 14,35%, serta PPh migas yang realisasinya telah melebihi target yakni senilai Rp47,5 triliun atau 124,8% dari target di APBN senilai Rp38,13 triliun.

 

Artikel ini diambil dari http://finansial.bisnis.com/read/20181004/10/845398/tahun-ini-penerimaan-pajak-ditaksir-capai-95