KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kehidupan pensiunan bisa dibilang masih belum mandiri. Hal ini karena, menurut PT Taspen, sebanyak 70% pensiunan masih bergantung pada orang lain untuk menjalani hidup.

Iqbal Latanro Direktur Utama PT Taspen ketika memberikan sambutan dalam acara program wirausaha dan pensiunan di Sentul International Convention Center menjelaskan bahwa sebagian besar pensiunan hidupnya masih tergantung pada anak dan saudara. “Kami berusaha memotivasi pegawai negeri untuk agar bisa sejahtera di akhir masa pensiun,” lata Iqbal, Rabu (16/1).

Sebagai perusahaan pengelola dana pensiun pelat merah, Taspen menurut Iqbal berusaha untuk ikut berperan dalam mensejahterakan pegawai negeri.

Iqbal bilang selain mengurus bisnis pensiunan, tiga tahun terakhir, Taspen memperoleh amanah baru yaitu program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematiaan. Program ini diperluas untuk pegawai pemerintahan non pegawai negeri.

Acara Program Wirausaha ASN dan Pensiunan ini melibatkan 5000 peserta yang terdiri dari 4000 ASN Aktif yang akan pensiun beberapa tahun lagi, dan 1000 peserta lainnya yang merupakan pensiunan ASN yang telah memiliki usaha sendiri.

Acara ini diisi dengan seminar dan talkshow yang menghadirkan narasumber dari pensiunan ASN yang telah memiliki usaha, narasumber dari pelaku jasa e-commerce dan franchise serta financial planner.

Dengan ini, Taspen ingin turut serta berkontribusi terhadap negara dengan memberikan seminar yang diharapkan akan menambah jumlah wirausahawan di Indonesia serta dapat memberikan ilmu baru kepada para ASN yang akan pensiun untuk membuat perencanaan keuangan sebelum purnatugas.

 

Artikel ini diambil dari https://keuangan.kontan.co.id/news/taspen-70-pensiunan-hidupnya-bergantung-pada-orang-lain