KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Assosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memprediksi tingkat rasio profitabilitas perusahaan pembiayaan sampai akhir tahun akan terus tumbuh. Terlihat, dari pertumbuhan return on asset (RoA) yang makin membaik.

Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Maret 2018, perusahaan pembiayaan mencatat RoA di angka 4,36%, atau naik 22 basis poin (bps) dari periode yang sama di tahun lalu yaitu 4,14%.

Ketua APPI Suwandi Wiratno mengatakan, kenaikan RoA itu karena ditunjang oleh pertumbuhan laba bersih perusahaan. Dari nilai laba bersih itu, kemudian dibagi dari total aset perusahaan.

“RoA naik karena profit naik tentunya, dan ini lebih baik dari tahun lalu. Terlihat jelas bahwa profit yang baik akan membuat RoA akan tumbuh bagus. Saya harap RoA makin bagus dengan pertimbangan new booking juga tumbuh,” kata Suwandi kepada Kontan.co.id, Minggu (27/5).

Terlebih, kenaikan RoA juga disumbang oleh semakin meningkatnya penyaluran pembiayaan multifinance. Data OJK menyebutkan, piutang pembiayaan pada Maret 2018 mencapai Rp 419,20 triliun, naik 6,08% dari periode yang sama di tahun lalu yakni Rp 395,19 triliun.

Atas hal itu, Suwandi kian yakin, bahwa industri multifinance akan tumbuh 8% hingga 10% sampai akhir tahun 2018. Alasannya, pertumbuhan tahun lalu diprediksi akan sama dengan tahun ini, karena melihat ada kemiripan tren dari kontribusi besar dari pembiayaan di sekor otomotif dan alat berat.

“Alat berat mulai tumbuh di kuartal III-2017 dan tahun ini akan terus berlanjut untuk pembiayaan kendaraan roda 4 dan 2. Saya proyeksikan pertumbuhannya akan mirip dengan tahun lalu atau sedikit lebih baik,” pungkasnya.

 

Artikelini diambil dari http://keuangan.kontan.co.id/news/rasio-profitabilitas-perusahaan-multifinance-berpotensi-terus-tumbuh