KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Taspen (Persero) mencatatkan imbal hasil atau yield of investment (YoI) positif selama enam bulan pertama tahun ini.

Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan, perseroan mencatatkan yield sebesar 4,5% di semester I-2018. Maka dengan pencapaian itu, Taspen optismistis bisa memenuhi target yield 9,8% hingga akhir tahun.

“Kami optimistis mencapai target karena indeks harga saham gabungan dan fixed income terus membaik. Mudah-mudah di semester berikutnya juga membaik,” kata Iqbal di Jakarta, Senin (30/7).

Di periode yang sama, Taspen telah membukukan laba sekitar Rp 400 miliar, atau 58% dari target perusahaan. Namun, ia mengaku belum puas terhadap pencapaian laba tersebut.

“Dari sisi laba tercapai 58% tapi kami kurang puas terhadap pencapai laba tersebut. Ini karena dipengaruhi oleh trading dan capital gain yang kurang,” ungkapnya.

Sepanjang tahun 2017, Taspen mencatatkan hasil investasi Rp 16,8 triliun, naik 11% secara tahunan.

Namun, Direktur Investasi Taspen Iman Firmansyah bilang, pencapaian tersebut masih di bawah proyeksi awal, dan menargetkan tahun ini bisa mencapai Rp 17,1 triliun.

Sementara itu, Taspen membukukan laba bersih sebesar Rp 721,73 miliar sepanjang tahun lalu. Laba ini tumbuh 192% dibanding capaian pada 2016.

Laba tersebut dicapai salah satunya karena Taspen berhasil menekan beban usaha dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang diperkirakan sebesar Rp 1,5 triliun menjadi Rp 1,3 triliun.

 

Artikel ini diambil dari http://keuangan.kontan.co.id/news/ihsg-membaik-taspen-cetak-yield-45-di-semester-i-2018