KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penghentian sementara perdagangan efek PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) masih berlanjut hingga Rabu (7/3). Bursa Efek Indonesia (BEI) menelaah, bahwa sekuritas yang juga menjadi anggota bursa ini, belum memenuhi ketentuan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD).

Alpino Kianjaya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI menyatakan, pihaknya sudah bertatap muka dengan pihak YULE. Manajemen YULE juga berkenan untuk top up dan menambah jumlah MKBD sesuai dengan yang ditetapkan. Nilai MKBD minimum bagi anggota bursa yakni Rp 25 miliar.

“Mereka sudah kami panggil, dan mereka sudah berkomitmen top up,” kata Alpino di BEI, Rabu (7/3).

Dia menekankan, selama anggota bursa memiliki MKBD di bawah Rp 25 miliar, maka BEI melakukan suspensi. Sedangkan untuk nasabah sekuritas terkait, bisa pindah ke broker lain apabila ingin melakukan aksi jual beli. “Kami akan buka, kalau mereka sudah penuhi MKBD,” lanjut Alpino.

Dari data BEI disebutkan, MKBD YULE per Maret 2018 sebesar Rp 108,29 juta. Angka tersebut menyusut tajam dibandingkan dengan MKBD per Februari 2018 sebesar Rp 27,14 miliar. Selain itu, modal kerja menyusut tajam dari posisi Januari 2018 sebesar Rp 110,47 miliar.

Pada periode Maret 2017, YULE memiliki MKBD sebesar Rp 25,73 miliar, pada Februari 2017 sebesar Rp 26,02 miliar, dan pada Januari 2017 sebesar Rp 26,16 miliar.

Adapun, total transaksi YULE pada Februari 2018 sebesar Rp 54,53 miliar, lebih rendah dari Januari 2018 sebesar Rp 73,48 miliar.

 

Artikel ini diambil dari http://keuangan.kontan.co.id/news/bei-yulie-sekuritas-berkomitmen-penuhi-mkbd