Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan setoran pajak orang kaya yang dilihat dari realisasi penerimaan PPh orang pribadi (OP) melambat pada awal tahun ini.
Data Kemenkeu pada Januari 2019 menunjukan realisasi penerimaan PPh OP sebesar Rp340 miliar atau tumbuh 19,33%. Januari 2018, pertumbuhan sektor ini mencapai 33,18%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan meski dari sisi pertumbuhan penerimaan mengalami penurunan, namun dia mengklaim pertumbuhan setiap jenis pajak masih sesuai ekspektasi.
“Apabila kita lihat lebih dalam, sebagian besar jenis-jenis pajak utama menunjukkan kinerja yang cukup baik, umumnya mencapai pertumbuhan double digit,” kata Menkeu dikutip dari APBN Kita, Senin (25/2/2019).
Dalam catatan Bisnis, pascaimplementasi pengampunan pajak atau yang lebih familiar disebut sebagai tax amnesty, pertumbuhan setoran PPh orang pribadi terus meningkat. Januari 2017 misalnya, pertumbuhan sektor ini semula hanya 3,92%, naik menjadi 33,18% pada Januari 2018, dan awal tahun ini turun di angka 19,33%.
Kendati meningkat, jika berpijak ke penerimaan 2018, kontribusi PPh OP ke penerimaan pajak masih minim. Kinerja penerimaan PPh Op yang sebesar Rp9,41 triliun hanya menyumbang 0,7% dari total penerimaan Ditjen Pajak per 31 Desember 2018.
Angka ini tentu masih sangat rendah. Bandingkan dengan penerimaan dari golongan karyawan, dengan realisasi sebesar Rp134,9 triliun, kontribusi karyawan ke penerimaan pajak mencapai 10,7%.
Padahal, Credit Suisse yang menerbitkan laporan Global Wealth Report 2018 menunjukan bahwa sebanyak 742 orang Indonesia masuk dalam kategori high net worth individuals (HNWI) dengan kekayaan lebih dari US$50 juta. Jika angka diperinci, 424 orang memiliki kekayaan sebesar US$50 juta – US$100 juta, 274 orang memiliki kekayaan sebanyak US$100 juta – US$500 juta, dan 44 orang memiliki kekayaan lebih dari US$500 juta.
Artikel ini diambil dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20190225/259/892895/penerimaan-pajak-pertumbuhan-setoran-pajak-orang-kaya-melambat-di-awal-tahun