KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Permintaan pembiayaan multiguna terus meningkat. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) pun optimistis pembiayaan segmen multiguna tersebut akan mencetak pertumbuhan di tahun ini.
Gelagat itu sudah terlihat pada awal tahun ini. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai Februari 2018, segmen pembiayaan multiguna tumbuh 9,02% menjadi Rp 247,60 triliun.
Pada periode sama, total outstanding pembiayaan industri multifinance Rp 420,44 triliun. Dus, pembiayaan multiguna menyumbang 58,9% total pembiayaan.
Ketua APPI Suwandi Wiratno mengatakan, pembiayaan multiguna akan tumbuh meski tidak kencang. Sebab, pertumbuhan pembiayaan multiguna sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. “Sampai saat ini pemerintah masih yakin pertumbuhan ekonomi 5,4%, dengan begitu kami yakin industri akan tumbuh sama,” kata dia.
Sampai akhir 2018, APPI memproyeksikan total pembiayaan naik 7%–10% dari tahun lalu yang senilai Rp 414,83 triliun. “Kebutuhan akan selalu ada, masing-masing tentu punya strategi bisnis sehingga pembiayaan multiguna tetap tumbuh,” terang Suwandi.
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mencetak pertumbuhan pembiayaan multiguna tumbuh lebih dari 40% di kuartal I 2018. Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, sampai Maret 2018, WOM menyalurkan pembiayaan Rp 2 triliun. Dari jumlah itu, kredit multiguna menyumbang 40%.
“Kami optimistis pertumbuhan pembiayaan segmen multiguna di tahun ini naik 10%-12%,” kata Djaja.
Ke depan, WOM Finance akan mengembangkan jaringan usaha di luar Jawa yang memiliki prospek bagus. “Kami akan terus meningkatkan produktivitas surveyor dan operasional,” imbuh dia.
Pembiayaan segmen multiguna PT Mandiri Tunas Finance (MTF) sampai tiga bulan tahun ini pun tumbuh 28,7%. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, total outstanding pembiayaan MTF Rp 6,59 triliun hingga kuartal I tahun ini. Nah, dari jumlah itu, pembiayaan multiguna Rp 202 miliar atau menyumbang 3,06% dari total pembiayaan. “Pembiayaan multiguna kami di kuartal I tahun lalu sebesar Rp 157 miliar,” kata Harjanto.
Tahun ini, MTF menargetkan menyalurkan pembiayaan multiguna Rp 2 triliun. Untuk menggapai target, MTF fokus pada nasabah eksisting dengan menawarkan produk melalui telemarketing.
Artikel ini diambil dari http://keuangan.kontan.co.id/news/pembiayaan-multiguna-mendominasi-multifinance