KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Demi memperluas tingkat inklusi keuangan, OVO menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan Bareksa, marketplace reksadana online terintegrasi di Indonesia, serta penyedia layanan pinjaman Do-It dan Taralite.
Lewat kolaborasi ini, OVO menargetkan perluasan cakupan layanan di luar pembayaran nontunai (cashless) dan menjawab kebutuhan masyarakat memperoleh pembiayaan yang cepat dan dapat diandalkan. “Kemitraan ini merupakan bentuk nyata komitmen OVO untuk menghadirkan layanan finansial yang mampu merangkul seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Jason Thompson, Chief Executive Officer (CEO) OVO dalam siaran pers, Rabu (20/3).
Melalui kemitraan dengan Bareksa, pengguna OVO mendapatkan akses investasi secara langsung, dengan tingkat suku bunga hingga 5%-6% per tahun. “Tujuan utama kami adalah meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, terlebih untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi. Saat ini hanya 0,3% masyarakat Indonesia yang mempertimbangkan untuk berinvestasi, karena masih rendahnya tingkat kepercayaan dan pengetahuan soal investasi,” tutur Karaniya Dharmasaputra, CEO Bareksa.
Sementara sebagai bentuk pengembangan ekosistem dengan Taralite, OVOPayLater hadir di Tokopedia, dalam bentuk integrasi langsung di dalam platform. Hal ini dapat mendorong pengguna membuat keputusan persetujuan kredit dalam waktu kurang dari satu menit melalui platform tersebut.
Abraham Viktor, CEO, Taralite menyatakan, “Melalui kolaborasi ini, kami akan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang belum memperoleh layanan finansial secara optimal. Kerjasama ini akan diharapkan mampu meningkatkan pemerataan akses terhadap ekonomi digital.”
Sementara General Manager Do-It, Jennifer Claudia, menyampaikan kolaborasi ini juga menguntungkan pihaknya mempercepat laju pertumbuhan perusahaan. “Hal ini merupakan bukti fleksibilitas dan kemampuan Do-It untuk menghadirkan integrasi mendalam dari layanan kami dalam platform lain,” pungkas Jennifer.
Artikel ini diambil dari https://keuangan.kontan.co.id/news/ovo-makin-agresif-lewat-kerja-sama-dengan-bareksa-do-it-dan-taralite