Bisnis.com, JAKARTA — Perbankan investasi asal Amerika Serikat (AS), J.P. Morgan, memprediksi pertumbuhan ekonomi minimal 5% pada 2025 atau tahun pertama pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Head of Research & Startegi JP Morgan Indonesia Henry Wibowo menjelaskan, pihaknya meyakini pertumbuhan ekonomi tahun ini dan tahun depan tidak jauh berbeda.
Indikatornya, yaitu proyeksi pemerintah sendiri. Henry menjelaskan, pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi naik pada tahun depan. Tahun ini, pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%; sementara dalam RAPBN 2025, diprediksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%.
“Target pemerintah itu yang paling penting dulu dilihat sebenarnya adalah naik atau turun karena kalau naik kan lebih optimis, turun berarti ekonominya lebih cautious [waspada],” ujar Henry dalam Media Briefing di Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024). Oleh sebab itu, sambungnya, JP Morgan punya prediksi yang tidak jauh beda. Pertumbuhan ekonomi pada tahun ini dan tahun depan tidak jauh berbeda.
“Jadi kita melihat ya harusnya tahun ini dan tahun depan pertumbuhan di atas 5%; 5% atau di atas 5% itu masih bisa tercapai,” jelas Henry. Dia menjelaskan, notabenenya pada awal tahun ini JP Morgan memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 4,8%.
Kendati demikian, pihaknya merevisi prediksi tersebut menjadi 5% karena ternyata perekonomian Indonesia lebih tangguh dibandingkan ekspektasi pasar. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming atau pada 2025 sebesar 5,2%. Hal ini disampaikan Jokowi pada Pidato Kenegaraan dalam rangka Penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangan, Jumat (16/8/2024).
“Pertumbuhan ekonomi 2025 diperkirakan sebesar 5,2%,” ungkapnya.
Artikel ini diambil dari: https://ekonomi.bisnis.com/read/20240905/9/1797300/jp-morgan-ramal-pertumbuhan-ekonomi-minimal-5-di-tahun-pertama-prabowo.