KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rencana pemerintah yang akan menyiapkan instrumen fiskal di sektor mineral semakin terang. Kali ini, pemerintah akan segera menerapkan pengenaan pajak untuk ekspor nikel guna mendorong dan meningkatkan hilirisasi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
Sri Mulyani mengatakan, pengenaan pajak ekspor nikel dan feronikel tersebut merupakan salah satu dukungan pemerintah dalam meningkatkan hilirisasi komoditas di dalam negeri.
“Kita tetap akan mendukung kebijakan secara keseluruhan dari pemerintah untuk meningkatkan hilirisasi,” ujar Sri Mulyani, Kamis (3/11).
Dalam menerapkan kebijakan tersebut, Ia mengatakan bahwa Kementerian Keuangan akan bekerjasama melakukan policy discussion serta analisis dengan Menteri Perekonomian dan menteri terkait. Hal ini lantaran pengenaan pajak ekspor bukan hanya untuk keuangan negara saja, melainkan juga sebagai instrumen memperkuat struktur perekonomian Indonesia.
Bendahara Negara menambahkan, langkah-langkah hilirisasi tersebut juga ampuh dalam meningkatkan daya tahan terhadap neraca pembayaran Indonesia.
Pasalnya, membaiknya neraca pembayaran Indonesia dikarenakan Indonesia tidak dari mengekspor dari siri barang-barang bahan mentah saja, namun juga sudah mulai meningkatkan ekspor barang-barang yang merupakan produk hilirisasi.
“Ini menimbulkan nilai tambah dan juga meningkatkan daya tahan baik eksternal maupun struktur ekonomi,” katanya.
Artikel ini diambil dari: https://nasional.kontan.co.id/news/dorong-hilirisasi-komoditas-sri-mulyani-dukung-pajak-ekspor-nikel